logo ok2
,

Pencegahan Pelecahan Seksual

Mencegah kekerasan seksual, antara lain:

  1. Lewat pendidikan

Kasus kekerasan seksual yang muncul belakangan ini, oleh pemerintah, ditanggapi dengan pemberlakuan hukuman kebiri kimiawi, namun menurut sejumlah kalangan, pemerintah justru mengabaikan pencegahan akar masalah kekerasan seksual tersebut, yaitu karena minimnya pendidikan seksual dan kesehatan reproduksi yang diberikan di sekolah. 

  1. Pemahaman hak-hak

Pemahaman dengan mengetahui informasi kesehatan reproduksi yang komprehensif.

  1. Masuk kurikulum

Menurut Fadlia Hana dari Pamflet, organisasi yang mengajarkan kesehatan reproduksi ke sekolah-sekolah, salah satu upaya pencegahan kekerasan seksual bisa lewat pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah. “Di pelajaran kesehatan seksual dan reproduksi itu kita diajari menghargai, pertama itu dulu, (menghargai) kepemilikan kita, kepemilikan orang lain, dan consent (persetujuan) sebenarnya, karena semua pemerkosaan tidak by consent, tetapi dengan pemaksaan. Dan di pendidikan kespro itu pasti diajarkan sebab akibat, di saat kamu melakukan ini, akibatnya ini, bukan untuk menakut-nakuti, akan tetapi Itu akan membuat anak berpikir

  1. Perlu terobosan

Meski upaya hukum memasukkan pendidikan seksual dan kesehatan reproduksi ke dalam kurikulum sudah kandas di Mahkamah Konstitusi, namun komisioner Komnas Perempuan Mariana Amiruddin menilai pemerintah seharusnya melihat kondisi darurat kekerasan seksual yang terjadi sekarang sebagai alasan untuk melakukan terobosan, dan memberikan pendidikan yang dianggapnya mendasar ini ke sekolah-sekolah.

  1. Perawatan

Pendekatan awal untuk mengobati seseorang yang telah menjadi korban pelecehan seksual tergantung pada beberapa faktor penting: (a) umur pada saat pemberian arahan, (b) keadaan pada saat pemberian arahan pada saat perawatan, dan (3) kondisi yang tidak wajar)

Kekerasan seksual terhadap anak sekarang sudah menjadi ancaman yang serius. Bahkan tempat yang dianggap paling aman, yakni keluarga dan sekolah juga rentan terhadap kekerasan seksual. Tahun 2014 yang lalu telah terungkap kasus kekerasan seksual terhadap anak sekolah Jakarta International School (JIS). Kondisi keamanan sekolah yang super ketat pun tidak menjadi alasan bahwa anak-anak akan aman dari para pedofilia (gangguan jiwa cinta anak-anak). Kemudian, banyak orang tua yang khawatir bagaimana melindungi supaya anaknya terhindar dari kejahatan seksual tersebut. Berikut ini kami berikan 5 tip-tip sederhananya:

  1. Tumbuhkan keberanian pada anak

Ajarkan kepada anak anda jika dia diperlakukan tidak baik oleh seseorang, dia harus berani menolak. Dia harus berani melaporkan ancaman tindakan kekerasan kepada orang yang dapat melindunginya, seperti orang tua, petugas keamanan, guru di sekolah, dll. Ajarkan anak-anak jangan takut jika diancam seseorang atau diiming- imingi imbalan tertentu.

  1. Memberikan pakaian yang tidak terlalu terbuka

Untuk menghindari tindakan yang tidak diinginkan terjadi pada anak kita. Tidak ada salahnya anda memberikan pakaian yang sopan dan tertutup. Karena bisa jadi pakaian yang terbuka akan semakin menarik perhatian para pelaku kejahatan seksual pada anak.

  1. Memperkenalkan fungsi organ intim

Hal yang tidak kalah penting adalah, memberikan pengertian mengenai organ intim. Berikan pengertian bahwa organ intim adalah privasi yang tidak boleh orang lain mengetahuinya. Ajarkan pula mengenai hak privasi yang harus dimiliki oleh anak-anak.

  1. Mengajarkan nilai-nilai agama

Nilai-nilai keagamaan perlu ditanamkan untuk menumbuhkan semangat tanggung jawab pada pribadi anak. Banyak hal positif yang dapat diambil dari mengajarkan nilai-nilai keagamaan. Seperti keadilan, kejujuran, kedisiplinan, respect terhadap kebaikan dan berani menolak kejelekan.

  1. Jalin komunikasi dengan anak

Jalin hubungan komunikasi senyaman mungkin dengan anak. Orang tua adalah tempat pengaduan segala keluh kesah anak. Minta anak supaya terbuka mengenai segala aktivitas yang telah dikerjakan. Jadilah orang tua yang siap menjadi tempat curahan hati bagi anak.

Demikian tips singkat mencegah pelecehan seksual pada anak. Semoga bermanfaat. Orang tua dapat memberikan gambaran dan pertimbangan nilai positif dan negatif sehingga anak mampu mengambil keputusan yang terbaik.

 

Link Youtube (berita-berita kasus korban pelecehan seksual)

  1. https://youtu.be/x-ztjkiVowk?si=HTuOMHVCci1h44n6 
  2. https://youtu.be/BFu8Kd_QfGI?si=W7WurNF8h0Xxaelr 
  3. https://youtu.be/Sy6xK-DIyyU?si=EraP49DA7GP3tB_D 
  4. https://youtu.be/QoO9p9-tnkc?si=bhLSQHJDOfEjDBRs 
  5. https://youtu.be/1731WCFXQT8?si=jeSJgGt7arYpkW0e 
  6. https://youtu.be/9arot3JN-wU?si=mJM_GMyjeINUt-AA 
  7. https://youtu.be/28M2TFQE0oQ?si=WWI24DLrwAwVvo78 
  8. https://youtu.be/XCvgbuEh06k?si=MOrqYuhYVziv2pwa 
  9. https://youtu.be/TyyTDvOQO9Y?si=5LmnuM_hoNANyHLB 
  10. https://youtu.be/W9HGYGa0KWs?si=rUN2oKb6YevRnv_7 
  11. https://youtu.be/_cJ6mfS4hso?si=-tHA73CItfR22jTd 
  12. https://youtu.be/KKonYCZNhXY?si=Psz4jHNS7HzJldCD 
  13. https://youtu.be/TxphDMLKg4s?si=bGB7-gOMeM_EBNiX 
  14. https://youtu.be/G9hcUsTyoiU?si=xilFKmtIQ6Wz_DIt 
  15. https://youtu.be/CU-4cNXmqo4?si=9BzArP9aojPZN16v
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Sign up our newsletter to get update information, news and free insight.

Scroll to Top